Selasa, 31 Mei 2011

Bioetanol

I want to write this article by English because this is one of my task in my English course. I'm learning English because my English written and speaking isn't fluent, so I want to learn and learn about English. If my written is so bad, I'm really sorry about this..
I just want to try to write some article in English. I'll do my best..

This article is about my research study with my lecture and my friend in Chemical Engineering Department, Sebelas Maret University..

The title is BIOETHANOL or specifically it's about INFLUENCE OF SUBSTRAT DEGREE AND CATALYST CONCENTRATION IN THE MAKING OF ETHANOL FROM SORGHUM (Sorghum bi color L. ) WITH SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION REACTION (GLUKOAMILASE ENZYME) AND YEAST FERMENTATION (Saccharomyces cerevisiae)..

My lecture, Ir. Endah R.D., M.T., guided me and my friend, Himmah Sekar E.A.G., to make bioethanol enzymatically two years ago. Our research have been developed to analyze the influence of substrat degree and catalyst concentration in the making of ethanol. This research have been done for a year, but it can be developed with many variables and maybe many years to do it..

In this research, we used sorghum as raw material because it have some characteristic, such as dryness resistant, high salinity resistant, and water lodging resistant. Sorghum's harvest time is 4 months, it's more quick than sugar cane that have harvest time is 7 months. We used enzyme as catalyst because product of enzyme hydrolysis can controlled compare with other catalyst. In the production of ethanol, we did saccharafication and fermentation simultaneously, that process just need one reactor, so it had a little time, of course..

After we finished our research, we have a summary. Production of ethanol by simultaneous saccharification and fermentation of sorghum (Sorghum bicolor L. Moencl) use glukoamilae enzyme and Saccharomyces cerevisiae. Simultaneous saccharification and fermentation is reaction of glucose and ethanol production conducted simultaneously ibidem. Time of simultaneous saccharification and fermentation is 72 hour at 35 oC by put 4 gr dry yeast (Saccharomyces cerevisiae) and glukoamilase enzyme into fermentor with shaker speed is 200 rpm, after liquefaction during 1,5 hour at 95oC add 2 ml alpha-amilase enzyme to it. From this research, we have acquire the relationship of glucose concentration vs time, concentration of glucose is decrease gradually because it change to be ethanol. Based on this research, with variable of substrat degree is 10 % and 12 %, and variable of glukoamilase enzyme concentration is 1, 2, 4,and 8 ml, we have a conclusion that concentration of substrate is 12 % and concentration of glukoamilase enzyme is 8 ml, it achieve optimum condition..

That's our research, thanks for your attention..




written by Irma Yuningsih, S.T. (admin2)

Biogas

This article is about my summary of my final task "Build and design biogas power plant" that we have done for completing one of tasks in Automotive Mechanical Engineering Department, Sebelas Maret University, Surakarta.

My final task had purpose for engineering power plant of biogas. The main fuel of starting motor to put in action the generator is biogas as subtituste of petrol fuel.

The modification that needed was done is changed over from standard carburetor to artificial carburetor in order to arrange comparison of air in and biogas far easier, besides necessary to change of ignition coil to enlarge the ignition and compression.

Inside of biogas contained of H2S and H2O that can shorten the age of machine so that H2S and H2O must deducible with washing. The washing used iron waste from lathe that is use as absorbent and silica gel as adsorbent.

The electricity that is produced by generator set is used as new electric source and as substitute from electricity of State Electricity Enterprise. It is 1000 watt with the total efficiency from combustion engine among 15%. The washing of biogas can absorbed 1,76 g H2S/hour and can adsorbed H2O 5 g/hour.


Written by Septian Indra Kusuma (admin1)

Kamis, 22 Oktober 2009

Digester Biogas

1. Konstruksi Digester.
  • Dari segi konstruksi, digester dibedakan menjadi :

1. Fixed dome.

Digester ini memiliki volume tetap sehingga produksi gas akan meningkatkan tekanan dalam reaktor (digester). Karena itu, dalam konstruksi ini gas yang terbentuk akan segera dialirkan ke pengumpul gas di luar reaktor.

2. Floating dome.

Pada tipe ini terdapat bagian pada konstruksi reaktor yang bisa bergerak untuk menyesuaikan dengan kenaikan tekanan reaktor. Pergerakan bagian reaktor ini juga menjadi tanda telah dimulainya produksi gas dalam reaktor biogas. Pada reaktor jenis ini, pengumpul gas berada dalam satu kesatuan dengan reaktor tersebut.

  • Dari segi aliran bahan baku reaktor biogas, biodigester dibedakan menjadi :

1. Bak (batch).

Pada tipe ini, bahan baku reaktor ditempatkan di dalam wadah (ruang tertentu) dari awal hingga selesainya proses digesti. Umumnya digunakan pada tahap eksperimen untuk mengetahui potensi gas dari limbah organik.

2. Mengalir (continuous).

Untuk tipe ini, aliran bahan baku masuk dan residu keluar pada selang waktu tertentu. Lama bahan baku selama dalam reaktor disebut waktu retensi hidrolik (hydraulic retention time/HRT).

  • Sementara dari segi tata letak penempatan digester, dibedakan menjadi :

1. Seluruh digester di permukaan tanah.

Biasanya berasal dari tong-tong bekas minyak tanah atau aspal. Kelemahan tipe ini adalah volume yang kecil, sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan sebuah rumah tangga (keluarga). Kelemahan lain adalah kemampuan material yang rendah untuk menahan korosi dari biogas yang dihasilkan.

2. Sebagian tangki biodigester di bawah permukaan tanah.

Biasanya digester ini terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan kapur yang dibentuk seperti sumuran dan ditutup dari plat baja. Volume tangki dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan kebutuhan. Kelemahan pada sistem ini adalah jika ditempatkan pada daerah yang memiliki suhu rendah (dingin), dingin yang diterima oleh plat baja merambat ke dalam bahan isian, sehingga menghambat proses produksi.

3. Seluruh tangki digester di bawah permukaan tanah.

Model ini merupakan model yang paling popular di Indonesia, dimana seluruh instalasi biodigester ditanam di dalam tanah dengan konstruksi yang permanen, yang membuat suhu biodigester stabil dan mendukung perkembangan bakteri methanogen.

2. Komponen Utama Digester

Komponen pada biodigester sangat bervariasi, tergantung pada jenis digester yang digunakan. Tetapi, secara umum biodigester terdiri dari komponen-komponen utama sebagai berikut :

1. Saluran masuk slurry (kotoran segar).

Saluran ini digunakan untuk memasukkan slurry (campuran kotoran ternak dan air) ke dalam reaktor utama. Pencampuran ini berfungsi untuk memaksimalkan potensi biogas, memudahkan pengaliran, serta menghindari terbentuknya endapan pada saluran masuk.

2. Saluran keluar residu.

Saluran ini digunakan untuk mengeluarkan kotoran yang telah difermentasi oleh bakteri. Saluran ini bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan tekanan hidrostatik. Residu yang keluar pertama kali merupakan slurry masukan yang pertama setelah waktu retensi. Slurry yang keluar sangat baik untuk pupuk karena mengandung kadar nutrisi yang tinggi.

3. Katup pengaman tekanan (control valve).

Katup pengaman ini digunakan sebagai pengatur tekanan gas dalam biodigester. Katup pengaman ini menggunakan prinsip pipa T. Bila tekanan gas dalam saluran gas lebih tinggi dari kolom air, maka gas akan keluar melalui pipa T, sehingga tekanan dalam biodigester akan turun.

4. Sistem pengaduk.

Pengadukan dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :

Ø Pengadukan mekanis,

Ø Sirkulasi substrat biodigester, atau

Ø Sirkulasi ulang produksi biogas ke atas biodigester menggunakan pompa.

Pengadukan ini bertujuan untuk mengurangi pengendapan dan meningkatkan produktifitas digester karena kondisi substrat yang seragam.

5. Saluran gas.

Saluran gas ini disarankan terbuat dari bahan polimer untuk menghindari korosi. Untuk pembakaran gas pada tungku, pada ujung saluran pipa bisa disambung dengan pipa baja antikarat.

6. Tangki penyimpan gas.

Terdapat dua jenis tangki penyimpan gas, yaitu tangki bersatu dengan unit reaktor (floating dome) dan terpisah dengan reaktor (fixed dome). Untuk tangki terpisah, konstruksi dibuat khusus sehingga tidak bocor dan tekanan yang terdapat dalam tangki seragam, serta dilengkapi H2S Removal untuk mencegah korosi.

Gambar 2.1. Digester yang sederhana. Model floating-drum (A), fixed-dome (B), fixed-dome dengan tabung gas terpisah (C), balloon (D), jenis saluran (channel-type) dengan selubung plastik dan peneduh matahari (E) (Werner Kossmann, 1999).

Gambar 2.2. Digester jenis fixed dome yang lebih detail. 1. Tangki pecampur dengan pipa masukan dan penjebak pasir. 2. Digester. 3. Kompensator dan tangki buangan. 4. Tempat gas (gasholder). 5. Pipa gas. 6. Entry hatch with gastight seal. 7. Akumulasi sludge yang tebal. 8. Pipa outlet. 9. Referensi ketinggian. 10. Buih. (Werner Kossmann, 1999).


Gas - gas yang terkandung didalam biogas.

Minggu, 18 Oktober 2009

FRIENDS

  • Sambutlah mentari dengan cinta kasihmu, hiasilah cakrawala dengan kuasa hatimu, dan sambutlah datangnya hari esok dengan senyumanmu.

  • Teman adalah hadiah yang kita berikan pada diri sendiri.

  • Persahabatan itu seperti tangan dengan mata. Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis, tangan menghapusnya.

  • Friends share with mutual respect and understandings. Lovers tend to ask and expect more and more from each other - till one side collapse and give up! Friends will not control what one do, lovers will.

  • Have the conquest because increase a friend is more important than the conquest because have love from a woman. (Memperoleh kemenangan lantaran bertambah seorang sahabat lebih berharga daripada kemenangan mendapat cinta dari seorang perempuan.)

  • The ony way to have a friend is to be one. (Cara terbaik untuk memperoleh seorang kawan ialah bersikap sebagai seorang kawan.)

  • A friend in the pain is a indeed friend. (Kawan dalam duka adalah kawan sejati.)

  • A true friend is one soul in two bodies. (Kawan sejati bagaikan satu jiwa dalam dua badan.)

  • True friendship is a plant of slow growth and must undergo and with stand the shocks of adversity before it is entitled to the appellation. (Persahabatan sejati seperti suatu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh dengan perlahan-lahan dan harus mengalami serta mengatasi kejutan-kejutan dari kemalangan-kemalangan sebelum ia berhak disebut persahabatan.)

  • A star has 5 ends, a rectangle has 4 ends, a triangle has 3 ends, a line has 2 ends, and life has 1 end, but friendship has no end.

  • A good friend is someone who knows the songs in your heart and can sing it back to you when you have forgotten words.

  • I don’t dissapointed to meet you, I’m so glad to meet you. I hope this friendship will be good now and forever until we have been oldman.

  • One day, Love asked Friendship,”Why are you in the world when I am here?” Friendship smiled and said, “To spread smiles where you leave tears.”

  • Bersahabat dekat dengan seseorang itu membutuhkan banyak pengertian,waktu dan rasa. Dengan semakin dekatnya masa hidupku yang tidak pasti, teman-temanku adalah harta yang paling berharga.

  • Kupu-kupu terindah adalah kupu-kupu yang berani mengembangkan sayapnya.

  • Teman terindah adalah teman yang mau mengembangkan sayapnya untuk temannya.
  • Berapa lama kita berteman, coba aku pikir….selama bintang bersinar di langit, sampai lautan, kehabisan air, dan sampai di hari aku menutup mata….kamu tetap sahabatku.

  • Seorang kawan yang mendampingi kita di saat kesulitan lebih baik daripada 1000 kawan yang mendampingi kita di saat bahagia.

  • Berikan yang terindah untuk persahabatanmu, jika dia harus tahu musim pasangmu, biuarkan pula dia tahu musim surutmu.

  • Ketika sahabatmu melukaimu, tulislah di atas pasir agar terhapus angin. Tapi bila kebaikan yang terjadi pahatlah di atas batu agar tak terhapus angin.

  • Dan bilamana dia diam, hatimu tiada akan berhenti merangkum bahasa hatinya karena hanya ungkapan kata dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama suka cita yang utuh.

  • Hidup lebih lemah daripada maut, sedangkan maut lebih lemah daripada cinta. Tanyalah hatimu dimanakah letak persahabatan di antara ketiganya, dan pandanglah sahabatmu seperti engkau melihat dirimu di depan cermin.

  • Menemukan seorang teman yang dapat memberikan semangat dan dukungan bagaikan menemukan sebuah harta karun di dasar laut.

  • Sesungguhnya perjalanan mencari sahabat adalah mencari dirimu sendiri, hanya saja dia adalah orang lain. Maka jagalah persahabatan karena ia adalah bagian dari hidupmu yang sungguh berharga.

  • Perjumpaan menimbulkan kegugupan, persahabatan menimbulkan kedamaian dan kenangan, perpisahan menimbulkan kesan yang mendalam.

  • Selalu ada dua pilihan, dua jalan untuk ditempuh. Yang satu mudah, dan ganjarannya hanyalah bahwa pilihan itu mudah.

  • Kebaikan dalam kata-kata menciptakan percaya diri.

  • Kebaikan dalam berpikir menciptakan kebijakan.
  • Kebajikan dalam memberi menciptakan cinta.
  • Kalau kau ingin dicintai, cintailah orang lain dan jadilah orang yang dapat dicintai.

  • Memberikan kesempatan kepada sebuah hati dengan sebuah tindakan masih lebih baik daripada seribu kepala yang menunduk berdoa.

  • Yang penting dalam hidup ini adalah cara kita saling memperlakukan satu sama lain.

  • Makin banyak yang kita ketahui, makin baik kita memaafkan.

  • Siapapun yang merasakan dalam-dalam, merasakan untuk semua orang yang hidup.

  • Ada saat-saat istimewa dalam kehidupan kita, dan sebagian besar datang melalui dorongan orang lain.

GIMANA TO BUAT MANAGE EMOSI KITA?!

Artikel ini merupakan resume dari buku Emotional Discipline yang ditulis oleh Charles C. Manz. Sebenernya buku ini dah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia oleh Berrett_koehler. Sebelumnya kita bahas dulu tentang Displin Emosi.

Emosi dapat berupa rasa marah kala diperlakukan tidak adil, rasa cemburu, cemas, sakit hati, rindu, menginginkan sesuatu, bosan, malu, rasa gugup ketika harus berbicara di depan umum, rasa takut saat menghadapi tantangan baru, khawatir , berani, antusias, tenang, penuh harapan, bertenaga, terilhami, bangga, bahagia, dan bahkan cinta. Tapi, sebenarnnya apakah emosi itu???Mendefinisikan sesuatu itu emang sulit dan di buku ini banyak definisi-definisinya, jadi di sini aku mengambil salah satu aja yaitu dari The New World Dictionary (yang berasal dari bahasa Perancis dan Latin dengan makna mengganggu atau mengacaukan) yang mendefinisikan emosi sebagai sesuatu perasaan tertentu; setiap ragam reaksi-reaksi yang komplek baik dengan perwujudan yang bersifat mental maupun fisik.

Sedangkan Disiplin didefinisikan oleh The New World Dictionary yaitu cabang pengetahuan atau pembelajaran ..pelatihan yang mengembangkan kontrol diri, karakter, keteraturan,…kepatuhan terhadap otoritas dan control. Jadi, menurut buku ini, disiplin emosi terdiri dari beragam pilihan yang Anda buat, baik untuk menghadapi tantangan situasi sekarang maupun untuk mempersiapkan masa depan, yang membekali Anda dengan pelatihan diri, sebuah langkah menuju perkembangan pribadi, dan sebuah daftar strategi yang bisa Anda gunakan kapan pun diperlukan, yang melengkapi Anda dengan kekuatan untuk memilih bagaimana Anda merasa.

25 Pilihan / Strategi yang direkomendasikan untuk merespon emosi :

Dasar-Dasar Disiplin Emosi

1. Ciptakan Proses Disiplin Emosi

Lima langkah untuk mempraktikkan Displin Emosi :

a. Apa penyebabnya?

Identifikasilah persoalan atau kejadian-kejadian yang memancing perasaan-perasaan. Apa yang terjadi, yang telah memicu emosi Anda? Apakah Anda sedang mengalami kemunduran di dalam hidup atau pekerjaan Anda, perselisihan dengan orang lain, gangguan pikiran atau kesadaran di dalam pikiran Anda, atau keadaan yang lain? Mungkin ini adalah persoalan lama yang berulang-ulang muncul atau mungkin satu kejadian yang tidak pernah diharapkan. Langkah 1 adalah menunujukkan secara khusus apapun yang mengaduk-aduk perasaan Anda, yang Anda rasa perlu diatasi.

b. Pusatkan pada Tubuh Anda

Pindailah tubuh Anda. Tentukan tempat sensasi fisik Anda dan apakah perasaan-perasaan tersebut dirasa nyaman atau tidak. Apakah Anda merasakan sesak di dada, mulas di perut, rasa hangat yang menyenangkan di seluruh tubuh Anda, geli pada punggung , atau sensasi fisik lainnya? Tunjukkanlah tempat sensasi fisik tersebut dan apakah Anda mengalaminya sebagai sesuatu yang membahagiakan atau menyakitkan.

Nilailah perasaan fisik Anda. Berapa Anda menilai sensasi fisik Anda yang Anda tunjuk untuk skala mulai dari -10 untuk setiap perasaan yang negatif (tidak nyaman/menyakitkan) hingga +10 untuk perasaan yang positif (nyaman/menyenangkan). Misalnya saja rasa ketidakpuasan yang timbul akibat perdebatan yang panas, sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman di perut diiringi sesak di dada, Anda mungkin bisa menilai perasaan itu dengan -8 atau -9.

c. Pusatkan pada Pikiran Anda

Pindailah pikiran-pikiran dan atau imajinasi-imajinasi Anda yang mengiringi perasaan-perasaan tersebut. Pikiran-pikiran apa yang terlintas di kepala Anda ketika Anda mengalami sensasi fisik pada langkah 2 di atas? Apa pertanyaan internal,misalnya ”Tekanan ini bisa memperburuk keadaanku”. Atau gambaran-gambaran mental (imajinasi tentang orang lain yang mengatakan sesuatu yang merendahkan Anda).

Identifikasilah kepercayaan-kepercayaan Anda yang menjadi dasar-dasar pikiran Anda. Kepercayaan-kepercayaan apa yang Anda pegang teguh yang meletakkan pondasi-pondasibagi reaksi-reaksi fisik dan mental Anda?

d. Pusatkan pada Spirit Anda

Tentukanlah bagian diri Anda yang terbuka dan yang disembunyikan. Misalnya,saat merespon suatu persoalan atau peristiwa, apakah Anda bersikap terbuka, peduli, dan penuh cinta? Atau apakah Anda takut, membela diri atau memusuhi?

e. Buatlah sebuah pilihan

Pilihlah tindakan-tindakandan reaksi-reaksi Anda (strategi displin emosi Anda). Nilai paling besar disiplin emosi terletak pada potensinya untuk meningkatkan kekuatan Anda untuk memilih. Dalam merespon persoalan-persoalan, pilihan apayang dapat membantu Anda merasakan dan hidup dari diri Anda yang lebih konstruktif, lebih efektif, dan lebih berdaya, dalam waktu lebih lama dan dalam situasi-situasi yang lebih beragam.

2. Pelajarilah Karakteristik Kunci Disiplin Emosi

Persyaratan untuk membangun disiplin emosi yang konstruktif dan bermakna:

  1. Adanya komitmen dan motivasi untuk menjalankan proses disiplin emosi.
  2. Tentukan langkah / komponen untuk mewujudkan disiplin emosi.
  3. Percaya pada proses dan tekun menggunakannya.
  4. Pilihan-pilihan disiplin emosi yang efektif.
  5. Semangat fleksibilitas dan kemampuan adaptasi untuk mmeprhalus proses disiplin emosi.

3. Pilihlah Makna-Makna Perasaan Anda

Anda dituntut untuk memikirkan dan mempertimbangkan pandangan lama dan baru dalam memaknai perasaan baik atau buruk. Misalnya, jika Anda merasa lelah,penuh dengan emosi dan gelisah, Anda akan merasakan kehidupan dngan cara yang sama sekali berbda dari saat Anda merasa bersemangat, terinspirasi dan percaya diri.

4. Tingkatkan Intelegensi Emosional (EQ) Anda

EQ bisa menjadikan emosi-emosi kita sebagai sumber informasi yang bermanfaat bahkan sebagai sumber kearifan, ketika dihadapkan pada gangguan-gangguan yang membingungkan, dan dengan cara tersebut, bisa meningkatkan kemampuan kita untuk sukses.

5. Rasakanlah Perasaan-Perasaan Anda

Ketika Anda menghadapi perasaan-perasaan yang sulit, dan Anda ingin lari dari ketidaknyamanan batin, lawanlah rayuan hati. Bergeraklah mendekat, belajarlah, dan kajilah. Rasakanlah perasaan-perasaan Anda. Anda akan merasakan dan segera jauh lebih baik.

6. Kung Fu Emosi

Dalam Kung Fu, tekanannya terletak pada memanfaatkan kekuatan serangan agar menjadi keuntungan kita. Logika yang sama dapat diterapkan pada konflik-konflik emosional. Daripada melawan serangan emosi, lebih baik kita menggunakan emosi tersebut untuk menemukan sebuah solusi. Anda bisa menggunakan energi emosi untuk lebih fokus pada masalah tersebut, dan menanyakan kpada diri Anda sendiri bagaimana Anda bisa memperbaiki situasi.

7. Menahan Badai Emosi

Ketika mood Anda sedang jelek, Anda dapat memilih sesuatu yang dapat memperbaiki mood, mungkin pergi jalan-jalan, relaksasi, nonton film lucu, atau Anda hanya perlu menunggunya, mood itu akan hilang dengan sendirinya. Tentu logika ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang serius. Dengan memilih aksi-aksi konstruktif yang tersedia, kita bisa memperbaiki cara bagaimana kita merasa.

Akal / Pikiran

8. Kebahagiaan adalah Sebuah Pilihan

Kunci nyata yang dianjurkan oleh Dalai Lama (dalam buku The Art of Happiness: A Handbook for Living), Richard Carlson (dalama buku You Can Happy No Matter What), dan mungkin pengalaman hidup Anda sendiri adalah membiarkan ketidakbahagiaan itu pergi, bukan memperjuangkan kebahagiaan itu sendiri

9. Meditasi untuk Kebutuhan yang Lebih Baik

Meditasi tidak memerlukan perlengkapan khhusus dan bisa dilakukan hampir di mana saja. Meditasi dapat membantu melatih Anda untuk hidup yang lebih sehat dengan pikiran-pikiran dan emosi-emosi Anda, yang dapat membangun sebuah kemampuan yang lebih baik untuk menjaga segala sesuatu tetap dalam perspektif dan tidak terlalu terkungkung oleh perasaan-perasaan frustasi. Anda juga bisa melakukan pendekatan spiritual, mendekatkan diri kepada Tuhan.

10. Membangun Mental

Setiap tantangan di dalam kehidupan bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Dengan mengubah cara pandang mental, dapat memperbaiki cara Anda merasakan dan mengalami kehidupan. Untuk mendapatkan semakin banyak kesuksesan terkadang kita harus semakin bayak gagal. Carilah kesempatan-kesempatan di dalam setiap halangan. Lihatlah hal-hal besar di dalam hal-hal kecil. Untuk bisa mendapatkan kesuksesan yang sejati, Anda harus belajar bagaimana gagal secara sukses.

11. Arahkan Dunia Batin Anda

Strategi pertama yang dianjurkan yaitu menciptakan representasi mental yang sangat berbeda sehingga dapat mengubah sebuah proses destruktif batin menjadi lebih menyenangkan, lebih lucu, dan menghibur. Misalnya, bayangkan diri Anda berbicara dengan diri sendiri dengan menggunakan kata-kata yang negatif setelah melakukan sebuah kesalahan. Dengan mengubah suara batin Anda (dengan suara yanglucu dan menghibur), Anda bisa mengurangi atau menghilangkan efek-efek destruktif. Pendekatan seperti ini dapat digunakan ketika berhubungan dengan orang lain, contohnya rekan kerja yang berbicara menyakitkan hati. Strategi lainnya yaiut dengan mengubah gambar atau imajinasi mental kita. Misalnya, bayangkanlah Anda melihat masa lalu Anda yang cukup mengganggu (bukan paling menyedihkan), sehingga Anda menjadi seorang pengamat bukan sebagai partisipan secara langsung.

12. Berpikirlah dan Tumbuhlah Secara Kaya

Strategi yang dilakukan adalah pemikiran tingkat ketiga. Pemikiran tingkat pertama terdiri dari pikiran-pikiran yang menyrbu pikian Anda dalam menanggapi kejadian masa kini atau bahkan tidak terduga. Pada tingkat yang kedua, Anda berpikir tentang pikiran-pikiran tingkat pertama. Anda merasakan ketidakpuasan denngan nasib Anda di dalam kehidupan tampak tidak adil. Sedangkan pemikiran ketiga adalah melepas proses berpikir Anda sekarang dan merenungkan pemikiran tingkat pertama dan kedua.

13. Manifestasi Kekuatan Berpikir Positif

Elemen-elemen utama bagi manifestasi yang efektif :

  1. Perjelaslah apa yang ingin Anda wujudkan (tujuan-tujuan Anda)
  2. Gunakanlah visualisasi atau pendukung-pendukung verbal dari hasil yang Anda inginkan
  3. Jangan hiraukan dan lepaskan diri dari hasil. Jangan berkutat dengan apa yang Anda inginkan, tetapi percaya sajalah bahwa yang akan Anda terima adalah yang berkaitan dengan tujuan Anda.
  4. Terbukalah pada kemungkinan yang berbeda yang mungkin bisa mewujudkan hasil yang Anda inginkan.

Cara berpikir positif juga bisa diwujudkan dengan konsep ”psyco-cyberneties” yang memusatkan pada imajinasi secara gamblang tentang hasil-hasil yang Anda inginkan.

Tubuh

14. Bernapas denngan Disiplin yang Sehat

Jika suatu saat Anda menghadapi situasi yang sulit, yang menantang emosi-emosi Anda, maka buku ini menganjurkan untuk melakukan disiplin pernapasan yang menyehatkan. Anda bisa mempraktekkannya dengan berbaring, duduk, bahkan berdiri. Dimulai dengan menyentuhkan lidah ke atap mulut di belakang kedua gigi depan. Kemudian menarik napas pelan dan santai melalui hidung sampai hitungan keempat. Menahan napas sampai hitungan ketujuh dan mengeluarkan perlahan-lahn melalui mulut (lidah tetap menempel pada bagian atas dan belakangt gigi depan) pada hitungan ke delapan. Anda dapat mengulangi metode pernapasan itu sebanyak empat kali atau lebih.

15. Tingkatkan Kebugaran Emosi Anda melalui Kebugaran Fisik

Ketika kita membuat pilihan disiplin emosi untuk makan dan olahraga, kita cenderung merasa baik secara fisik. Ketika kita merasa baik secara fisik, maka kita cenderung merasakan kehidupan kita baik secara umum. Dengan olahraga secara teratur tiap hari meskipun hanya 30 menit, akan lebih baik daripada olahraga berlebihan tetapi tidak teratur, kuncinya adalah konsisternsi. Dalam hal memperbaiki gizi, maka ciptakanlah program makan Anda sendiri, dengan masukan dari teman atau jika perlu nasihat dari ahli gizi. Konsumsi banyak sayuran, buah, terutama makanan berserat tinggi dan rendah lemak.

16. Jogging Batin : Musik dan Tawa

Musik dapat membuat kita tenang, sedih, meningkatkan semangat kita untuk menghadapi tantangan hidup. Jika kita belajar menjaga selera humor dan tertawa secara teratur dan mempunyai pikiran-pikiran emosi positif, maka pilihan-pilihan ini sebenarnya bisa memperngaruhi zat-zat kimia pada otak dan sistem kekebalan kita dengan cara-cara positif.

17. Body Work 101 : Pijat dan Kerja Tubuh

Salah satu bagian penting dari disiplin emosi adalah menemukan dan memilih untuk menerapkan perawatan-perawatan yang mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Pijat scara umum memiliki kekuatan untuk melepaskan sejumlah ketegangan emosi yang tersimpan di dalam tubuh.

18. Body Work 102 : Gerakan Tai Chi

Yoga, Qi gong (baca chi kung), dan Tai Chi dapat memeberikan perhatian besar, pendekatan yang seimbang pada kesehatan fisik, relaksasi, meditasi, dan teknik pernapasan yang sehat. Tai Chi mengajarkan kedamaian, ketenangan, tetapi memperkuat serangkaian gerakan-gerakan yang dilakukan dengan urutan yang begitu mengalir. Manfaatnya meliputi mningkatkan kesehatan, mngurangi stres, menciptakan harmoni akal, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, menambah kekuatan, peremajaan, dan harapan hidup.

19. Flow Bersama Keseimbangan

Menurut Mihaly Csikszentmihalyi dalam buku Finding Flow : The Psychology of Engagement wit Everyday Life, flow adalah cara orang menggambarkan keadaan pikirannya ketika kesadaran tertata secara harmonis dan mereka ingin mengejar apa pun yang mereka lakukan demi hal itu. Ketika kita berada dalam keadaan flow,kesulitan-kesulitan mosional (kekhawatiran) kita akan hilang begitu saja. Kita bisa mengalami lebih banyak flow dengan meningkatkan aktivitas-aktivitas yang kita lakukan untuk mencari nilai dan manfaat aktivitas itu sendiri daripada mengejar hasil eksternal dan tepisah dari aktivitas tersebut.

Pilihan Lain yang Berpusat pada Tubuh :

  • Jalan-jalan atau hiking.
  • Melakukan program pilates (sejenis kegiatan kebugaran tubuh).
  • Memasak.
  • Olahraga secara teratur.
  • Wisata kuliner masakan sehat.
  • Pergi ke tempat tujuan dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Semangat

20. Kekuatan Diam

Diam bisa membantu kita untuk lebih berkonsentrasi, tenang, introspektif, dan bahkan lebih bijak. Ketika kita mendengarkan dengan diam/tenang mndngarkan apa yang dikatakan oleh orang lain, kita mulai memahami segala sesuatu dari perspektif orang lain, dan kita bisa memiliki akses terhadap apa yang mereka ketahui tentang apa yang tidak kita ketahui.

21. Drama-Drama Kecil

Sebaiknya kita dengan tulus mengambil sebuah pilihan unutk membuka diri kita guna meningkatkan perasaan-perasaan kita. Jika kita tidak mampu merasakan yang besar dari setiap kejadian, kita bisa memilih untuk mencari anugerah-anugerah kecil di dalam kehidupan kita yang sering kali merepresentasikan dan menghasilkan perasaan yang baik, signifikan, bahkan dramatik.

22. Kekuatan Tujuan

Memilih unutk tujuan personal dapat membantu kita untuk menemukan otntisitas di dalam kehidupan kita. Menyesuaikan pencarian pekerjaan dan kehidupan kita dengan alam kita yang unik, dapat memperkenalkan otentisitas di dalam pengalaman kita. Dan hidup secara otentik dengan sebuah sense tujuan, dapat menjadi sebuah sumber utama stabilitas emosi dan kedamaian batin.

23. Mencecap Pengalaman Keluar dari Ego

Ego adalah konsep yang dipahami bukan hanya sebagai sumber dari keinginan dan hasrat dari manusia, tetapi juga sebagai sumber dari perasaan kecewa, marah frustasi, jengkel, dan segudang perasaan negatif dalam hidup kita. Ketika ego mendominasi, hidup kita ini akan berantakan. Sering, jalan keluar yang perlu kita lakukan adalah tidak dengan mengubah apa yang sedang terjadi dalam hidup kita, tetapi kita perlu keluar dari ego kita, misalnya hubungan antarpribadi khususnya ketika ada ketidaksetujuan antara dua belah pihak. Pendekatan lain yang dapat dipilih adalah dengan bermeditasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

24. Bagaimana dengan Cinta?

Cinta adalaah dimensi keberadaan yang dapat mengantarkan kita menjadi diri kita yang terbaik dan menjadikan diri kita rawan dalam menghadapi semua yang ditawarkan kehidupan, baik yang menyenangkan atau menyedihkan. Cinta adalah unsur yang sangat kuat dari cara bagaimana kita merasakan tentang hidup kita. Ketika kita memilih cinta kita bisa menjadikan diri kita sebagai sasaran rasa sakit, tetapi kita juga membuka diri kita pada perasaan yang paling positif dalam hidup kita.

25. Raih Kehidupan dengan Jiwa atau Semangat

Jika kita dapat memilih untuk melihat, mendengar, mencium, merasa, dan menyentuh dunia dengan cara baru, kita dapat membangunkan semangat dalam diri kita. Dan, dengan melakukannya kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan berjiwa. Misalnya saja dengan mencoba melihat dunia secara puitis, dengan sudut pandang penciptaan puisi, dunia seakan serta-merta berubah dengan signifikan, menjadi lebih berjiwa dan lebih hidup.

Pilihan Lain yanng Berpusat pada Semangat:

  • Hadirilah konferensi-konferensi yang bertopik spiritualitas.
  • Pelajarilah pandangan keagamaan dan spiritualitas.
  • Temukanlah kssempatan untuk membantu orang lain.
  • Praktekanlah disiplin spiritual.
  • Visualisasikanlah rasa cinta dan kasih sayang kepa mreka yang Anda temui.
  • Lihatlah secara sadar semangat positif pada setiap orang.
  • Gagasan tambahan yang bisa Anda usulkan sendiri.